Puncak Sukses

Anda berada di puncak sukses ketika ...

1. Anda telah bersahabat dengan masa lalu Anda, dan Anda memusatkan perhatian pada masa kini serta optimistis tentang masa depan.
2. Anda memiliki cinta teman-ternan dan rasa hormat musuh Anda.
3. Anda penuh dengan iman, harapan, dan cinta kasih, dan Anda hidup tanpa kemarahan, ketamakan, rasa bersalah, iri hati, atau pikiran ingin membalas dendam.
4. Anda tahu bahwa kegagalan untuk berdiri mempertahankan apa yang secara moral benar merupakan awal untuk menjadi korban apa yang secara kriminal salah.
5. Anda cukup dewasa untuk menunda pemenuhan dan menggeser fokus Anda dari hak ke tanggung jawab.
6. Anda mencintai orang yang tidak bisa dicintai, memberikan harapan kepada orang yang putus asa, persahabatan kepada orang yang tidak punya teman, dan dorongan kepada orang yang patah semangat.
7. Anda tahu bahwa sukses (kemenangan) tidak membentuk Anda, dan kegagalan (kerugian) tidak menghancurkan Anda.
8. Anda bisa melihat ke belakang dalam pemberian maaf, ke depan dalam harapan, ke bawah dalam belas kasihan, dan ke atas dengan rasa syukur.
9. Anda merasa aman memikirkan siapa (dan milik siapa) diri Anda sehingga Anda berdamai dengan Tuhan dan bersahabat dengan sesama manusia.
10. Anda dengan jelas memahami bahwa kemarin berakhir semalam, bahwa hari ini adalah hari baru - dan itu milik Anda.
11. Anda tahu bahwa "dia yang terbesar di antara Anda sekalian harus menjadi pelayan bagi semua orang."
12. Anda menyenangkan bagi orang yang menggerutu, sop an kepacla orang yang kasar, dan dermawan kepada orang yang kekurangan karena Anda tahu bahwa keuntungan jangka panjang dari memberi dan memaafkan jauh melampaui keuntungan jangka pendek dari menerima.
13. Anda mengenali, mengakui, mengembangkan, dan menggunakan anugerah Tuhan berupa kemampuan fisik, mental dan spiritual demi keagungan Tuhan dan untuk keuntungan umat manusia.
14. Anda berdiri di hadapan Sang Pencipta alam semesta, dan Dia berkata kepada Anda, "Pekerjaanmu bagus, hai kau pelayan yang baik dan setia."
"Pemecahan bagi sebuah masalah bergulat dengan saya selama tiga bulan penuh datang kepada saya setelah saya melupakan sama sekali kebutuhan saya dan jadi tekun dalam mencari cara untuk memenuhi kebutuhan orang lain.
Sekarang setelah saya menginvestasikan semua waktu ini clalam mengidentifikasi puncak, saya ingin menyampaikan dua pernyataan yang rasanya saling berlawanan. Saya telah mengidentifikasi lebih clari sekedar sukses di puncak.
Saya benar-benar telah mengidentifikasi keunggulan, yang melampaui sukses karena ini bersifat spiritual. lronisnya, sementara saya mengidentifikasi puncak, saya jauh lebih jelas dalam mengidentifikasi dasarnya. Dengan membangun di puncak (segala hal yang bemilai punya landasan), Anda menempatkan diri Anda dalam. posisi untuk mencapai sukses dan keunggulan di mata Tuhan dan di hati manusia.
Setelah hal itu terjadi, Anda bukan hanya berada di puncak sukses, tetapi Anda berada di atas segala puncak sukses.
Saya mengerti bahwa tujuan Anda pada saat ini mungkin sekali keselamatan, jadi tujuan pertama buku Di Atas Puncak Sukses adalah membantu Anda selamat. Tujuan yang kedua adalah memindahkan Anda dari keselamatan menuju kestabilan, kemudian dari kestabilan menuju kesuksesan, dan akhirnya, dari kesuksesan menuju keunggulan. by haseghawa