Berkomunitas, Agar Bisnis Makin Kenceng

Entrepreneur adalah sejenis virus yang mengasyikkan, semakin kita terjangkiti, kita justru makin ketagihan.

Virus itu mendinamisir pola pikir kita dalam melihat mas depan, bahwa hidup itu pilihan. Dan menjadi pengusaha dengan berwirausaha adalah pilihan hdiup yang tak kalah menantang untuk ditekuni. Berkomunitas merupakan sebuah kesadaran yang positif. Komunitas bermanfaat untuk saling membuka peluang bisnis dan bertukar informasi bisnis. Biasanya sesama komunitas bisnis akan menciptakan trust, kepercayaan yang lebih kuat. Semakin banyak komunitas bisnis terbentuk, semakin banyak peluang usaha bisa terbidik dan dieksekusi.

Menjadi pengusaha itu butuh optimisme dan keberanian memulai. Kalau itu tidak punya, percuma saja seseorang ke sana-kemari ikut komunitas bisnis. Jadi hendaknya dengan ikut komunitas bisnis, seseorang calon pengusaha atau pengusaha merasa makin termotivasi untuk lebih berani. Ibarat aki yang habis disetrum, dia makin kenceng dan kuat tegangannya. Tapi komunitas juga memiliki sisi negatif, pengusaha yang ada dalamnya bisa jadi malah tidak kreatif. Orang jawa bilang sesama pengusaha itu justru njagake (saling mengandalkan, terlalu bergantung), mengandalkan informasi atau peluang yang diberikan sesama anggota komunitas bisnis, atau menerima order teman.

Wah kalau itu yang terjadi, komunitas tersebut hanya akan membuat kondisi pengusaha bagai katak dalam termpurung. Bisa ditebak, bisnis mereka akan jalan ditempat. Mandeg ! Suatu komunitas pengusaha jelas baru akan hidup dan dinamis kalau didalamnya para pengusahanya dinamis dalam menggerakkan usahanya. Wajib hukumnya sebuah komunitas usaha harus bisa menghidupkan wirausaha dalam kehidupan kesehariannya. tanpa adanya keterkaitan langsung, komunitas bisnis hanya sekedar kumpulan orang - orang kaya ide tapi miskin keberanian. Entrepreneur University [EU] adalah lembaga yang sekaligus komunitas penyebar virus entrepreneur. Kita selalu ajarkan pada para peserta EU bahwa menjadi pengusaha itu tidak seseram yang orang bayangkan. Semakin banyak orang terkena virus ini, semakin baik dampaknya dalam perbaikan perekonomian bangsa, karena semakin banyak pengusaha tercipta semakin besar tenaga kerja tertampung.